Sabtu, 28 Mei 2011

Dua Buah Cincin

2 komentar
Dahulu kala di India ada seorang hartawan, yang mempunyai dua orang putera. Saat dia telah meninggal sesuai dengan adat India, kedua bersaudara ini tinggal di dalam satu rumah untuk beberapa saat.
Setelah waktu berlalu timbul perselisihan diantara mereka. Mereka memutuskan membagi harta warisan tersebut.
Ketika mereka membagi harta mereka menemukan sebuah bungkusan milik ayahnya. Di dalamnya ada dua buah cincin. Satu buah adalah cincin berlian yang berharga dan yang satunya adalah cincin perak yang sederhana.
Setelah melihat cincin tersebut, sifat tamak abangnya mulai kelihatan. Abangnya berkata kepada adiknya.
"Cincin ini pasti bukan ayah yang membelinya, ini pasti adalah harta warisan dari kakek, pasti sudah turun temurun disimpan sehingga ayah menyembunyikannya, saya adalah putra sulung, cincin berlian ini sudah pasti menjadi milik saya, dan cincin perak ini untukmu,” katanya.
Adiknya dengan tersenyum berkata, “Baiklah abang! Saya sudah gembira mendapat cincin perak ini, semoga cincin itu bisa membuat abang menjadi bahagia!”
Setelah memakai cincin itu, mereka pulang ke rumah masing-masing.
Si Adik, setelah sampai di rumah berpikir, ”Ayah menyimpan cincin berlian hal ini bisa dipahami, tetapi kenapa cincin perak sederhana yang tidak berharga ini juga disimpan, apa maksud ayah?”
Akhirnya dia melepaskan cincin di tangannya dan memperhatikannya dengan seksama. Dia melihat di dalam cincin itu terukir beberapa tulisan, “semua ini dapat berubah” Oh.. ini pasti pepatah yang ditinggalkan ayah “semua ini dapat berubah!” lalu dia memakai kembali cincin ini.
Kedua saudara ini mengalami gelombang dalam kehidupan ini. Ketika menghadapi nasib beruntung abangnya lalu merasa sangat gembira dan berfoya-foya tidak bisa menjaga kestabilan hatinya, ketika menghadapi kesulitan dia menjadi sangat susah, stress, tidak dapat tidur, tekanan darahnya tinggi, mulai mengonsumsi obat-obatan, akhirnya memerlukan perawatan yang khusus. Inilah sang Abang yang mendapatkan cincin berlian.
Sedangkan adiknya yang mendapat cincin perak, ketika memperoleh keuntungan dia akan menikmatinya, tetapi di hatinya selalu berkata, semua ini dapat berubah. Dan ketika keberuntungan berubah, dengan tersenyum berpikir saya sudah menduga semua ini dapat berubah, jangan khawatir.
Dia dapat menjaga keseimbangan hatinya, benar saja semua keberuntungan dan kesialan pasti akan dapat berlalu, dia dapat memahami gelombang di kehidupan manusia ini semua pasti akan dapat berlalu tidak akan selamanya begini terus.
Berdasarkan pengalaman hidup dan meresapi pepatah ayahnya, dia dapat menjaga kestabilan hatinya. Akhirnya dia dapat hidup dengan tenang dan bahagia. Ini adalah sang adik yang mendapat cincin perak sederhana yang tidak berharga. 

Sumber >>>> (Erabaru/hui) <<<<
Baca Selengkapnya...>>>

Jumat, 27 Mei 2011

Tikus Membalas Budi

4 komentar
Pada suatu hari yang panas dimusim panas, tiga ekor tikus berjalan dengan gembira melompat-lompat ditepi kolam, karena tidak hati-hati akhirnya mereka terjatuh didalam kolam. Mereka berusaha dengan sekuat tenaga meronta-ronta sambil berteriak, “Tolong! Tolong! Cepat tolong saya!”.
Pada saat itu ada seekor burung sedang beristirahat di atas pohon, melihat kawanan tikus sedang meronta-ronta dan berteriak meminta tolong, di dalam hatinya timbul belas kasih lalu dia berpikir, “Sungguh kasihan! Saya akan menolongnya”.
Lalu dia melempar sebatang ranting kayu kedalam kolam, melihat ranting kayu tersebut dengan cepat tikus-tikus meraih ranting tersebut, kemudian burung menarik ranting pohon tersebut menolong tikus-tikus naik dari dalam kolam, kawanan tikus sudah tertolong, dengan penuh rasa terima kasih dia berkata kepada burung, “terima kasih telah menyelamatkan kami, kelak kami pasti akan membalas budimu“.
Burung menjawab, “Jangan taruh di hati, saya hanya melakukan hal yang tidak seberapa.” Setelah berkata demikian, sambil tersenyum ia terbang ke tempat lain.
Setelah seminggu berlalu, burung sedang beristirahat di atas ranting sebuah pohon, dia tidak mengetahui di semak-semak pohon ada seorang pemburu sedang bersembunyi di sana, dengan pistolnya sedang membidik dirinya.
Pada saat ini, dengan diam-diam kawanan tikus naik ke atas kaki pemburu ini, dengan sekuat tenaga menggigit kaki si pemburu, karena kakinya kesakitan dengan refleks pemburu itu menembakkan ke atas langit, mendengar suara tembakan dengan segera burung terbang dari tempat itu, menghindar dari bidikan si pemburu.
Setelah semua ini berlalu, burung tahu tikus telah menolongnya, lalu dengan terharu dia mengucapkan, “Terima kasih tikus sobatku, hari ini kalian telah menyelamatkan nyawaku.”
Kawanan tikus dengan tersenyum berkata, “Jangan sungkan, jika bukan karena beberapa waktu yang lalu engkau telah menyelamatkan kami, hari ini kami pasti tidak mendapatkan kesempatan membalas budi baikmu.”
Burung dengan tertawa berkata,  “Tidak disangka, saya telah menyelamatkan nyawa kalian, akhirnya malahan saya telah menyelamatkan nyawa saya sendiri!”.

Sumber : >>>> Click Here <<<<

Baca Selengkapnya...>>>

Sabtu, 07 Mei 2011

Tips Sukses Pacaran Jarak Jauh

2 komentar
Cinta memang tak kenal tempat dan waktu, dimana saja perasaan itu bisa bersemi. Karena itu banyak bermunculan pasangan yang berbeda jarak dipisahkan, sungai, gunung, laut, sampai benua.
Pasangan semacam ini memang punya tantangan sendiri. Jika kepercayaan dan cinta tak terlalu kuat, hubungan bisa gampang berantakan.
Sebelum itu terjadi, baca dulu tips ini:

  • Komunikasi
    Zaman sekarang semuanya sudah serba mudah. Walau beda benua banyak alternatif komunikasi yang bisa ditempuh. Selain telepon, dengan kecanggihan internet ngobrol lewat chatting bisa dilakukan. Mau kirim foto, sampai video semuanya serba mungkin. Apalagi biayanya juga jauh lebih murah. Tak ada lagi alasan untuk tak berkomunikasi. Ada keraguan, kecurigaan, atau perasaan lainnya, utarakan langsung pada sang kekasih. Jangan memendam dan menebak-nebak sendiri.
    Tentang frekuensinya, sesuaikan dengan kegiatan masing-masing. Jangan sampai mengganggu dan membuat si dia kesal. Tapi disela-sela komunikasi elektronik, tak ada salahnya sekali-sekali diselingi dengan surat biasa lewat pos. Selain lebih personal, di surat biasa Anda bisa membubuhkan wewangian yang sering Anda gunakan sehingga menimbulkan perasaan nostalgia pada dirinya. Jika si dia rindu pada makanan rumah tak ada salahnya sekali-sekali mengirim masakan favorit dia. Tapi sebelum itu cek dulu dengan perusahaan pengiriman atau kantor pos tentang prosedur pengiriman makanan.
  • Buat kejutan
    Kejutan seringkali menjadi penyegar suatu hubungan. Untuk yang jarak jauh bisa memanfaatkan jasa pengiriman. Sesekali mengirim bunga bisa menjadi penawar rindu yang romantis. Jika memang ada waktu yang cukup untuk liburan kejutkan dia dengan datang ke kotanya. Tapi ingat juga kesibukannya, jangan terlalu banyak menuntut waktunya. Jika memungkinkan, cari tahu dulu jadwal dia pada hari itu. Kunjungan Anda juga tak perlu lama-lama, yang penting perasaan rindu sudah terobati.
  • Tetapkan peraturan
    Untuk menghindari salah paham dan hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya Anda menetapkan beberapa aturan dasar. Misalnya, berapa lama harus bertemu, apakah setiap hari harus menelepon, adakah hari khusus dimana Anda harus bertemu, serta berbagai aturan main lainnya.
  • Antisipasi segala kemungkinan
    Namanya hubungan jarak jauh, faktor penghalang pasti banyak menghadang. Walaupun sudah buat rencana Anda harus selalu siap untuk kemungkinan terburuk. Misalnya ketika sudah janji bertemu, kekasih Anda ada meeting tiba-tiba. Atau bisa saja Anda tak bisa pergi bertemu dia karena sahabat perlu teman curhat setelah putus dari pacar.
  • Percaya dan Sabar
    Ketika sudah berkomitmen untuk hubungan jarak jauh, kepercayaan pada pasangan sangat penting. Jika tak bisa percaya pada pasangan sebaiknya Anda berpikir dua kali sebelum menjalani hubungan jarak jauh. Anda bisa lelah sendiri disiksa kecurigaan dan karena tak bisa selalu mengawasi sang kekasih. Jika ada perasaan curiga atau gelisah, langsung ungkapkan kepadanya. Jangan dipendam sendiri dan berkembang menjadi masalah.
    Keadaan emosi memang sulit dikontrol. Kadang kesal sedikit bisa jadi masalah. Khusus untuk pasangan jarak jauh, kesabaran adalah aspek yang penting. Seperti dilansir “lovearticle”, Rabu (21/9/2005), emosi pasangan pada hubungan jarak jauh lebih mudah meledak. Padahal seharusnya pasangan tersebut sangat menghargai saat-saat ketika mereka bertelepon atau bertemu.
    Karena itu, jika timbul masalah sebaiknya coba bersabar dan jangan langsung meledak. Ingat, pertemuan dan komunikasi yang cukup sulit sebaiknya diisi dengan hal-hal yang menyenangkan supaya hubungan lebih mesra. Selalu akhiri pembicaraan dengan kata-kata yang manis.
  • Timbang baik dan buruknya
    Tidak semua orang bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan baik. Perlu banyak kesabaran dan usaha untuk melewati itu semua. Coba pertimbangkan positif dan negatif hubungan yang tengah dijalani. Apakah Anda dan pasangan bahagia? Apakah Anda lebih sering bertengkar daripada bermesraan? Apakah hubungan berubah menjadi buruk setelah kekasih pindah ke kota lain? Dan berbagai hal lainnya. Jika setelah ditimbang ternyata hal buruk lebih unggul, tak ada salahnya Anda berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan jarak jauh. Jangan tergesa-gesa mengakhiri hubungan, bicarakan dulu baikbaik dengan kekasih. Beri alasan dan argumen yang tepat. Pada akhirnya, akan sangat baik jika Anda dan pasangan bisa menemukan jalan keluar. Siapa tahu adanya perubahan malah akan membuat lebih mesra. Tapi jika tidak kenyataan pahit memang harus ditempuh. Lagian siapa yang mau terus-terusan sedih dan menderita karena cinta.
  • Prediksi masa depan
    Hubungan yang punya tujuan, pasti bikin Anda dan pasangan lebih semangat menjalaninya. Jika memang sudah saatnya tak ada salahnya menguatkan komitmen. Setidaknya jangan menghindar jika membicarakan hal tersebut. Suatu hubungan terutama jarak jauh perlu ‘iming-iming’ yang membuat Anda dan pasangan tetap kuat. Setidaknya ada sesuatu yang diharapkan dan dituju. 

Sumber : >>>> Click Here <<<<
Baca Selengkapnya...>>>

Kamis, 05 Mei 2011

Tips Menyikapi Mantan Pacar

8 komentar
Putus cinta? Ah biasa. Tapi bagaimana jadinya jika sang mantan terus membuntuti Anda? Kita simak beberapa tips berikut ini yang bisa Anda manfaatkan.
Ada kalanya kita bisa pisah baik-baik dengan mantan pacar. Dia menjalani hidupnya sendiri tanpa Anda, begitu pula sebaliknya. Namun kadang kala seseorang tak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya saat memutuskan hubungan kasih. Dalam kasus seperti itu sang mantan kerap muncul kembali di kehidupan baru kita. Walau hanya sekejap dia ingin menampakkan dirinya dan memaksa kita mengingat kenangan lama sentasa pacaran dulu. Selama kita tak merasa terganggu, fine! Tapi jika ia sudah mulai mengurusi kehidupan pribadi kita dengan dalih perhatian, nanti dulu deh. Sebelum sang mantan melangkah terlalu jauh menanggapi sikap baik kita, kita simak dulu tips berikut ini.

  • Hati-hati menunjukkan sikap dan perbuatan kepada mantan. Hal ini akan menjadi sangat penting. Mungkin kita menganggap mantan kita itu tak lagi mencintai kita. Tapi siapa yang tahu persis? Sedikit saja Anda salah bersikap bisa jadi dia salah pengertian. Tunjukkan prilaku Anda yang sewajarnya. Hati-hati memberikan perhatian. Jangan sampai disalahartikan.
  • Sesekali bicarakan teman spesial Anda padanya. Kendati mungkin tak begitu penting namun hal ini bisa mengubah niatnya untuk terus mendekati Anda dengan niat yang terselubung. Saat Anda bersamanya tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mampu bertahan tanpa kehadirannya.
  • Jadikan mantan sebagai tolak ukur pembuktian diri. Sesekali ada bagusnya juga Anda menunjukkan padanya bahwa tanpa ada dia Anda lebih bahagia. Jangan terlalu banyak bercerita tentang kehidupan pribadi yang kurang menyenangkan. Biarkan dia tahu Anda lebih senang dengan hidup Anda yang sekarang. Jangan biarkan dia berpikir Anda melemah setelah ditinggalkannya.
  • Jangan terlalu sering menerima ajakan bertemu dengannya. Membalas SMS pun seperlunya saja. Banyak cinta berawal dari kata-kata SMS. Hindari kontak yang terlalu sering dengannya.
  • Tak baik memaksakan diri melupakan mantan. Siapa yang tahu jika Anda masih mencintai dia? Tentu saja diri Anda sendiri. Berusahalah menjadikan dia sebagai teman biasa dan berpikirlah bahwa semua sudah berakhir. Cara termudah melupakan mantan adalah dengan mengingatnya. Semakin sering Anda mengingatnya maka kenangan itu akan semakin menipis. Cobalah mulai sekarang!
  • Selama Anda jalan bersamanya usahakan jangan pernah menyinggung masalah lama. Yang sangat harus diingat, dia adalah kisah lalu Anda. Jangan memancingnya untuk membicarakan kenangan lama kembali. Bicarakan hal-hal baru yang terjadi dalam hidupnya dan padamu kini.
  • Hindari mengunjungi tempat kenangan Anda dengannya. Anda berdua pergi ke tempat yang pernah menorehkan kenangan tentu saja akan mengasah pikiran Anda ke masa lalu. Hentikan dan ambil langkah baru.
  • Tegas! Ada baiknya juga jika Anda mempertegas kedekatan Anda dengan mantan sejak Anda berdua mulai sering bertemu. Jika Anda tak ingin kembali dalam pelukannya pastikan ia tahu dengan benar. Sampaikan dengan niatan yang baik tentunya ia pun akan mengerti. Yang juga harus diingat adalah tidak pernah ada istilah mantan teman. Siapa tahu mantan Anda adalah sahabat terbaik yang selama ini Anda cari.
Sumber : >>>> Click Here <<<<
Baca Selengkapnya...>>>

Senin, 02 Mei 2011

Manfaat Menangis, Tertawa, dan Marah.

3 komentar
Kalau selama ini Anda percaya marah bikin cepat tua, menangis hanya buang-buang air mata, dan tertawa itu tidak penting, wah pikirkan lagi deh anggapan itu. Ketiga hal tadi justru membuat tubuh Anda makin sehat


MENANGIS
  1. Menangis adalah ekspresi dari emosi yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan. Hal ini dipicu karena air mata yang keluar saat menangis mengandung zat mangan dan hormon prolaktin yang cenderung meningkat ketika seseorang dilanda frustrasi/depresi. Keluarnya kedua zat tersebut dari tubuh secara otomatis menurunkan depresi yang tengah diderita.
  2. Ada 3 jenis air mata. Pertama, air mata basal yang diproduksi untuk melubrikasi mata secara teratur. Kedua adalah air mata yang keluar secara refleks karena dipicu oleh iritasi yang dapat terjadi oleh pengaruh bawang atau lainnya. Yang ketiga adalah air mata yang keluar karena pengaruh emosi. Jenis air mata terakhir inilah yang memiliki zat mangan dan hormon prolaktin tertinggi. Jadi, ketika seseorang menangis karena emosi yang melanda dirinya, keluarnya air mata tersebut secara naluriah mengurangi perasaan depresi yang ada hingga tubuh mencapai kondisi stabil.
  3. Menangis yang sehat adalah menangis sepuasnya hingga rasa sedih atau beban emosi yang membebani terasa berkurang. Dengan begitu, usai menangis akan timbul perasaan nyaman.
TERTAWA
  1. Tertawa bermanfaat untuk kesehatan. Tertawa melepaskan energi positif yang menstimulasi otak untuk melepaskan pemikiran-pemikiran negatif maupun depresi yang dialami tubuh. Menurunnya tingkat depresi pada tubuh menyebabkan sistem kekebalan tubuh pun meningkat secara otomatis sehingga tubuh terasa lebih segar dan sehat.
  2. Ketika tertawa, tubuh akan menghasilkan hormon endorphine yang memberikan rasa nyaman bagi tubuh (sebagai penenang alami). Tertawa dapat meredakan stres bahkan dipercaya dapat membuat orang lebih awet muda.
  3. Tertawa juga dipercaya dapat bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan atas suatu penyakit yang tengah diderita. Dengan tertawa peredaran darah dalam tubuh akan lancar, kadar oksigen dalam darah meningkat. Selain itu, tekanan darah akan normal.
  4. Tertawa yang sehat adalah yang lepas, gembira dan dilakukan dengan sepenuh hati. Ketika tertawa, otot-otot di sekitar wajah pun mendapatkan stimulasi. Sehingga dapat sekaligus untuk senam wajah, mengendurkan ketegangan otot-otot di wajah.

MARAH
  1. Menurut Charles Spielberger, Ph.D., seorang ahli psikologi yang mengambil spesialisasi studi tentang marah. Marah adalah suatu perilaku yang normal dan sehat yakni sebagai salah satu bentuk ekspresi emosi manusia. Seperti bentuk emosi lainnya, marah juga diikuti dengan perubahan psikologis dan biologis. Ketika Anda marah, denyut nadi dan tekanan darah meningkat, begitu juga dengan level hormon, adrenalin dan noradrenalin.
  2. Mark Gorkin---seorang konsultan pencegahan stres dan kekerasan--- membagi marah dalam empat kategori; marah yang disengaja, marah spontan (marah yg dilakukan secara tiba-tiba), marah konstruktif (marah yang disertai ancaman terhadap orang lain) dan marah destruktif (marah yang ditumpahkan tanpa rasa bersalah).
  3. Marah juga merupakan satu bentuk komunikasi. Karena adakalanya orang lain baru mengerti maksud yang ingin disampaikan ketika kita marah. Bentuk penyampaian marah bisa berbeda-beda bergantung pada lingkungan dan kondisi sosial budaya yang membentuknya. Di Jepang, orang sering diam saat marah karena memang orang-orang Jepang tidak terbiasa mengekspresikan perasaannya. Berbeda dengan orang Amerika yang lebih berterus terang mengungkapkan perasaannya atau sama halnya dengan Suku Batak di tanah air kita.
  4. Marah adalah manusiawi. Marah yang bisa berdampak buruk adalah marah yang tidak dikelola. Sebaliknya bila Anda mampu mengelola amarah dengan tepat, maka ekspresi kemarahan Anda justru akan menyehatkan. Hal ini sudah terbukti pada sebuah penelitian yang menyatakan marah akan lebih baik daripada memendam perasaan jengkel.
  5. Bagaimana marah yang menyehatkan itu? Yakni marah yang beralasan yang bukan karena faktor subjektif semata. Lontarkan kemarahan atau kejengkelan Anda sewajarnya saja. Sampaikan, penyebab utama kejengkelan itu. Bukan marah yang sekadar menuruti emosi yang meledak-ledak, kemudian melampiaskannya melalui kata-kata, ekspresi dan perlakuan yang kasar karena dapat merugikan orang lain. Untuk itu, dalam keadaan marah kita harus mengedepankan rasio. Sehingga kemarahan itu jadi lebih terkendali.
  6. Bagi Anda yang selama ini kerap mengumbar marah tanpa alasan kuat, ada 4 langkah yang dapat dilakukan: 
  • Mengidentifikasi kesalahan sikap dan pendirian yang memengaruhi seseorang menjadi marah secara berlebihan. Bila telah diketahui dan diperbaiki kesalahan ini, umumnya Anda bakal lebih mudah mengendalikan marah.
  • Mengidentifikasi faktor-faktor dari masa kecil yang menghambat kemampuan untuk mengekspresikan amarah. Faktor-faktor ini termasuk ketakutan, penolakan dan ketidaktahuan.
  • Mempelajari cara tepat untuk mengekspresikan kemarahan sehingga tetap dapat menguasai situasi yang menimbulkan kemarahan itu, bahkan secara lebih efektif.
  • Menutup luka-luka yang mungkin tertinggal oleh pengaruh emosional dari kemarahan yang menghancurkan.
     
Sumber : >>>> Click Here <<<<
Baca Selengkapnya...>>>