Jumat, 27 Mei 2011

Tikus Membalas Budi

Pada suatu hari yang panas dimusim panas, tiga ekor tikus berjalan dengan gembira melompat-lompat ditepi kolam, karena tidak hati-hati akhirnya mereka terjatuh didalam kolam. Mereka berusaha dengan sekuat tenaga meronta-ronta sambil berteriak, “Tolong! Tolong! Cepat tolong saya!”.
Pada saat itu ada seekor burung sedang beristirahat di atas pohon, melihat kawanan tikus sedang meronta-ronta dan berteriak meminta tolong, di dalam hatinya timbul belas kasih lalu dia berpikir, “Sungguh kasihan! Saya akan menolongnya”.
Lalu dia melempar sebatang ranting kayu kedalam kolam, melihat ranting kayu tersebut dengan cepat tikus-tikus meraih ranting tersebut, kemudian burung menarik ranting pohon tersebut menolong tikus-tikus naik dari dalam kolam, kawanan tikus sudah tertolong, dengan penuh rasa terima kasih dia berkata kepada burung, “terima kasih telah menyelamatkan kami, kelak kami pasti akan membalas budimu“.
Burung menjawab, “Jangan taruh di hati, saya hanya melakukan hal yang tidak seberapa.” Setelah berkata demikian, sambil tersenyum ia terbang ke tempat lain.
Setelah seminggu berlalu, burung sedang beristirahat di atas ranting sebuah pohon, dia tidak mengetahui di semak-semak pohon ada seorang pemburu sedang bersembunyi di sana, dengan pistolnya sedang membidik dirinya.
Pada saat ini, dengan diam-diam kawanan tikus naik ke atas kaki pemburu ini, dengan sekuat tenaga menggigit kaki si pemburu, karena kakinya kesakitan dengan refleks pemburu itu menembakkan ke atas langit, mendengar suara tembakan dengan segera burung terbang dari tempat itu, menghindar dari bidikan si pemburu.
Setelah semua ini berlalu, burung tahu tikus telah menolongnya, lalu dengan terharu dia mengucapkan, “Terima kasih tikus sobatku, hari ini kalian telah menyelamatkan nyawaku.”
Kawanan tikus dengan tersenyum berkata, “Jangan sungkan, jika bukan karena beberapa waktu yang lalu engkau telah menyelamatkan kami, hari ini kami pasti tidak mendapatkan kesempatan membalas budi baikmu.”
Burung dengan tertawa berkata,  “Tidak disangka, saya telah menyelamatkan nyawa kalian, akhirnya malahan saya telah menyelamatkan nyawa saya sendiri!”.

Sumber : >>>> Click Here <<<<

4 komentar:

Johns mengatakan...

kita hidupmemang harus tolong menolong, nice artikel thanks?

y. widyachandra mengatakan...

:16 nice post Bro..
keep posting..

WongZone mengatakan...

@Johns : rasa saling Tolong menolong itu penting untuk kita dan orang yang kita tolong... :11
@y.widyachandra : Ngopi dulu ah :17

y. widyachandra mengatakan...

:17 mari..

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
,01 ,02 ,03 ,04 ,05
,06 ,07 ,08 ,09 ,10
,11 ,12 ,13 ,14 ,15
,16 ,17 ,18 ,19 ,20
,21 ,22 ,23 ,24 ,25
,26 ,27 ,28 ,29 ,30
,31 ,32 ,33 ,34 ,35
,36 ,37 ,38 ,39 ,40
,41 ,42 ,43 ,44 ,45
,46 ,47 ,48 ,49 ,50

Posting Komentar